Tirai Malam Rintihan Hati

Malam gelap kian kelabu
Aku menjadi yang paling lelah dalam segala penantian pilu
Angin berbisik lirih membawa sendu
Namun tak juga menyentuh kalbu yang beku

Aku lelah merapal namamu
Dibawah tirai malam yang merindu
Aku lelah terlihat baik selalu
Dihadapan sang matahari nan mendayu
Aku lelah pada hujan sendu
Yang tak juga meredakan piluku

Jemu ini kurasa selalu tabu
Entah mengapa ku membeku dalam tatapanmu
Berada dalam penantian yang tak berujung temu
Kau dan sajak-sajak itu
Semua masih terjaga ditulisanku

Penulis: Mg_Nazwa
Editor: Lydia

Post Comment