Pentingnya Pendidikan Karakter Toleransi dalam Membangun Harmoni Sosial di Indonesia

Pendidikan karakter menjadi salah satu elemen penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki nilai moral yang kuat. Salah satu nilai karakter yang sangat esensial dalam konteks keanekaragaman budaya, suku dan agama di Indonesia adalah toleransi.

Toleransi menjadi urgensi yang penting karena Indonesia dikenal dengan pluralitasnya, di mana berbagai suku, agama, dan budaya hidup berdampingan. Tanpa toleransi, potensi konflik bisa muncul, yang akan mengancam harmoni sosial akibat perbedaan.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Setara Institute, angka kasus intoleransi di Indonesia cukup signifikan. Misalnya, laporan tahunan Setara Institute menyebutkan bahwa pada tahun 2022 terdapat 333 kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia. Selain itu, survei dari Wahid Foundation pada 2020 menunjukkan bahwa 53,3% masyarakat Indonesia pernah terlibat dalam tindakan intoleransi, baik dalam bentuk aktif (agresif), seperti aksi bom bunuh diri di gereja, maupun pasif (mendukung tindakan intoleransi), misalnya merundung teman yang berbeda agama.

Pendidikan karakter toleransi mengajarkan seseorang untuk saling menghormati, menghargai perbedaan dan hidup dalam kerukunan. Jurnal Pendidikan Karakter dengan judul “Penanaman Nilai-Nilai Toleransi Melalui Pendidikan Karakter” karya Vivi Tamaeka menyebutkan, bahwa penerapan pendidikan toleransi secara sistematis dan berkesinambungan dapat menghasilkan generasi muda yang dapat hidup berdampingan dengan perbedaan dan menjadi agen perdamaian di masyarakat.

Pendidikan karakter ini juga menekankan pentingnya merangkul keberagaman dan berinteraksi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari. Hal kecil yang sudah diterapkan dalam pendidikan toleransi di sekolah dan perguruan tinggi, misalnya, adalah penggunaan buku bahan ajar inklusif sebagai media pembelajaran yang menampilkan keberagaman. Salah satu buku bahan ajar untuk pendidikan karakter toleransi adalah Religius dan Toleransi karya Dian Hutami. Buku tersebut menjelaskan pentingnya sikap toleransi dalam masyarakat yang beragam, khususnya terkait dengan perbedaan agama dan kepercayaan. Buku ini menekankan bahwa nilai-nilai religius tidak harus berbenturan dengan toleransi, melainkan keduanya bisa saling melengkapi.

Dengan mengedepankan pendidikan karakter toleransi, pendidikan karakter ini menjadi kunci dalam membangun harmoni sosial di Indonesia. Melalui penerapan yang baik di sekolah maupun perguruan tinggi, nilai-nilai toleransi akan tertanam kuat dalam diri seseorang, sehingga ia bisa tumbuh menjadi individu yang toleran dan siap hidup dalam keberagaman.

Penulis : Mg_Frida
Editor : Naila

Post Comment