Kunyit: Obat Tradisional Alami untuk Lambung

Sebagian besar orang pasti sudah tidak asing lagi dengan kunyit, salah satu rempah yang sering dipakai sebagai bahan masakan. Bahkan, kunyit sering digunakan sebagai bahan produk kecantikan alami, seperti masker wajah, ataupun body scrub. Meskipun begitu, kunyit memiliki manfaat yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama lambung.

Kunyit mengandung zat aktif bernama kurkumin, yang mempunyai sifat anti-inflamasi (anti peradangan), antioksidan, dan antibakteri ringan. Karena asam lambung biasanya sering muncul tanpa disadari, kondisi ini bisa terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, seperti sering telat makan dan mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan capcaisin yang tinggi. Karena itu, kunyit sangat efektif dalam mengurangi, menghentikan, bahkan membantu menyembuhkan masalah-masalah pada lambung.

Dikutip dari jurnal berjudul “Pemanfaatan Explainer Video: Topik Meramu Obat Tradisional Bahan Kunyit Untuk Mengobati Asam Lambung,” karya Fitrah Tomu dan Frezy Paputungan menjelaskan bahwa, kunyit mempunyai khasiat untuk ramuan herbal dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan termasuk lambung.

Kunyit memiliki 2 kandungan zat aktif utama, yaitu berupa kurkuminoid yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di lambung, melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, melindungi fungsi hati untuk proses detoksifikasi tubuh, dan minyak Atsiri yang berfungsi untuk membantu membunuh bakteri yang menyebabkan masalah pencernaan, mengeluarkan gas berlebih dari perut, serta aroma minyak atsiri yang dapat memberikan efek relaksasi ringan pada sistem saraf.

Adapun cara tradisional mengkonsumsi kunyit untuk mengobati asam lambung adalah dengan mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit, dengan segelas air hangat atau susu hangat dan dikonsumsi secara teratur, terutama setelah makan untuk mengurangi gejala asam lambung. Jika ingin mengurangi rasa pahitnya, bisa ditambahkan satu sendok madu murni, dan bisa dimakan langsung setiap hari.

Tetapi perlu diingat juga bahwa, mengkonsumsi kunyit secara berlebihan bisa berbahaya. Dilansir dari Kementerian Kesehatan, mengkonsumsi kunyit yang tinggi dan berulang bisa menyebabkan liver bekerja lebih berat dan tentunya akan terganggu sehingga bisa menyebabkan munculnya Hepatitis dan Kolestasis, rasa mual, diare, kembung, naiknya asam lambung, refluks (GERD), bahkan muntah ketika mengonsumsi cera berlebihan. Sedangkan untuk efek jangka panjangnya, mengonsumsi kunyit dapat menyebabkan penyakit ginjal dan saluran kemih, serta memicu kontraksi rahim ibu hamil.

Dengan melakukan pengobatan tradisional yang terdapat kandungan alaminya, membuat kita terasa lebih aman dan ampuh untuk mengobati penyakit, di tengah banyaknya obat-obatan kimia yang tersedia. Akan tetapi perlu dikonsumsi dalam batas wajar saja, minum satu hingga dua gelas jamu kunyit perhari merupakan porsi yang cukup ideal.

Penulis: Mg_Lufita
Editor: Frida

Post Comment