KSPM FEBI: Dorong Mahasiswa Jadi Investor Muda
Serang, lpmsigma.com – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, mengadakan Sharia Capital Market & Investment Week yang dimulai pada tanggal 17 hingga 19 September 2024. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan pasar modal pada mahasiswa UIN SMH Banten, bertempat di auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, pada Kamis (19/09).
Dede Sudirja, selaku pembina Galeri Investasi FEBI, mengungkapkan bahwa penting sekali untuk memanfaatkan peluang investasi pada era digital ini dengan media saham, karna keuntungan yang akan didapat sangat menjanjikan bagi para investor.
“Peran edukasi pasar modal terhadap mahasiswa sangat tinggi sekali, dan saya selaku pembina sangat mengapresiasi terhadap Investment ini, karena tanpa literasi dan edukasi, maka pasar modal ini hanya menjadi mimpi belaka,” ujarnya.
Ia juga beranggapan, bahwa acara ini dapat memberikan informasi yang kuat tentang pengelolaan saham, terutama mahasiswa semester satu mampu menjalankan operasional saham dengan baik.
“Dari diadakannya kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan informasi yang kuat tentang pengelolaan saham, sehingga seluruh mahasiswa, terutama mahasiswa semester satu, dapat menjalankan operasional saham dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, Muhammad rudiansyah, selaku Wakil Direktur Utama KSPM, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya memperkenalkan pasar modal saja, namun juga mengajarkan mahasiswa untuk mengolah pasar modal itu sendiri.
“Bukan hanya memperkenalkan pasar modal, akan tetapi disinipun diajarkan praktek bagaimana cara membeli saham di sekuritas, dan melihat dari pengajaran yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tidak jauh dari pembahasan investasi atau cara mengelola keuangan,”ungkapnya.
Siti Rohilah, selaku peserta SCMIW, menuturkan bahwa acara ini memberikan banyak edukasi tentang investasi, khususnya investasi berbasis syariah yang belum terlalu familiar dikalangan masyarakat.
“Sebelum kita menyelami dunia investasi, kita bisa menganalisis terlebih dahulu dengan metode 3 D, yaitu kepala dingin, hati dingin, dan uang dingin. Dan setelah mengikuti acara ini, kita bisa lebih menganalisis tujuan berinvestasi ini untuk apa, dan dapat meminimalisir resiko yang bisa terjadi kedepannya,” tuturnya.
Reporter : Mg_Nazwa
Editor : Nazna
Post Comment