KMS30 Adakan Isu Pendidikan: Guna Wadah Mengadu

Serang, lpmsigma.com – Komunitas Soedirman 30 (KMS30) Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, mengadakan diskusi isu pendidikan mengenai “Serba Serbi Provinsi Banten Lawan Mereka yang Menjarah Hancurkan Mereka yang Serakah” bertempat di kantin Gedung Pusgiwa, pada Rabu (11/09).

Diskusi tersebut berisikan beberapa point-point masalah yang terjadi di UIN SMH Banten, diantaranya Fasilitas pendidikan, Uang Kuliah Tunggal (UKT), infrastruktur kampus, serta pendidikan bangku kuliah yang belum merata di daerah Banten.

Bonsu, selaku anggota KSM30, menjelaskan tujuan diadakannya diskusi isu pendidikan ini guna meningkatkan sumber daya manusia dan hal-hal positif.

“Tujuan diskusi ini yakni dapat memajukan sumber daya alam, meningkatkan sumber daya manusia dan bisa meningkatkan hal-hal yang positif,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, diskusi ini akan ada kelanjutan lagi jika masih ada permasalahan pendidikan.

“Diskusi ini akan berlanjut jika masih ada permasalahan pendidikan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Palqih, sebagai anggota KMS30 sekaligus moderator diskusi isu pendidikan, menuturkan bahwa isu pendidikan di kampus tidak jauh dari UKT yang menyebabkan sering membuat mahasiswa berhenti kuliah dan juga inormasi kampus yang sering membuat keliru.

“Dikarenakan UKT terdapat mahasiswa yang berhenti kuliah, dan kurang nya informasi untuk mengajukan cuti sehingga menyebabkan kesalahpahaman, sehingga harus membayar 2 kali lipat ketika masuk di semester berikutnya,” tuturnya.

Penulisan: Mg_Aida
Editor: Nazna

Post Comment