Fakta Menarik: Caño Cristales Sungai unik di Colombia

SiGMAnia, tahukah kalian ternyata di pegunungan Serrania de la Macarena, Colombia, terdapat sungai yang unik. Sungai unik tersebut bernama Caño Cristales yang berarti Sungai Pelangi atau biasa disebut “Pelangi Cair”. Mungkin terdengar seperti fiksi, tetapi hal ini merupakan suatu keajaiban alam yang sangat menakjubkan. Gak Percaya? Yuk mari cek faktanya!

Dikutip dari Article Response of Functional Traits of Aquatic Plants to Water Depth Changes under Short-Term Eutrophic Clear-Water Conditions: A Mesocosm Study oleh Yang Liu, Sungai Pelangi atau biasa disebut “Pelangi Cair” bernama Caño Cristales, sungai unik ini memiliki Panjang sekitar 100 Km dan lebar 20 M. Sungai ini terkenal karena memiliki warna yang cerah seperti pelangi dan bisa berubah-ubah setiap tahunnya.

Warna-warna tersebut sebenarnya dihasilkan karena adanya tanaman Akuatik. Tanaman akuatik merupakan produsen utama di danau dangkal yang menjaga keseimbangan ekosistem. Tanaman ini membantu menjernihkan air dengan menyerap nutrisi berlebih dan menghambat pertumbuhan fitoplankton. Tumbuhan akuatik yang memancarkan warna merah disebabkan oleh tumbuhan Macarenia Clavigera yang hanya ditemukan di Sungai Caño Cristales.

Tumbuhan Macarenia Clavigera merupakan jenis tumbuhan yang tumbuh dengan subur di Sungai Caño Cristales serta kaya akan oksigen. Tumbuhan ini memiliki kemampuan menghasilkan warna merah ketika kondisi air dan cahaya matahari berada pada suhu yang tepat. Tumbuhan ini berasal dari famili Podostemaceae, yaitu famili tanaman akuatik yang terdiri dari 50 genus dan 300 spesies yang tersebar di perairan tropis dunia. Warna merah yang cerah tampak kontras dengan warna biru kehijauan air sungai.

Selain warna merah, warna lain seperti hijau, kuning, biru dan hitam diakibatkan oleh keberadaan berbagai jenis alga, lumut dan sedimen di dasar sungai. Kombinasi berbagai warna bersama dengan air sungai yang sebening kristal, menciptakan pemandangan visual yang menjadikan Sungai Caño Cristales salah satu keajaiban alam terindah di dunia.

Selain karena adanya Tanaman Akuatik, warna sungai Caño Cristales dapat bervariasi tergantung pada intensitas sinar matahari, ketinggian air dan faktor lingkungan lainnya. Selain itu, suhu juga berperan penting dalam adanya warna di Sungai Caño Cristales. Suhu yang optimal untuk tumbuhan akuatik bisa memancarkan warnanya yaitu pada suhu 20-28°C. Jika terlalu dingin, pertumbuhannya melambat dan warnanya tidak terpancar cerah.

Selain warna yang menjadi pusat perhatian, komposisi dan pembentukan Sungai Caño Cristales ini memiliki fakta yang menarik loh. Contohnya seperti Formasi Macarenia yang ditemukan di cekungan Sungai Caño Cristales terdiri dari batupasir, dengan lapisan serpih dan batugamping yang tersebar di seluruh bagiannya.

Formasi Macarenia yang terkenal memiliki warna merah yang khas, disebabkan oleh keberadaan mineral oksida besi seperti hematit dan geotit sehingga warna merah ini kontras dengan indahnya biru kehijauan Sungai Caño Cristales, menciptakan pemandangan visual yang memukau.

Selain beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas, perlu diketahui bahwa sungai Cano Cristales ini memiliki warna yang dapat berubah-ubah setiap tahunnya. Perubahan warna ini terjadi selama musim hujan, sekitar bulan September hingga November, sungai berubah menjadi warna kehijauan karena adanya alga dan lumut. Pada musim kemarau sekitar bulan Desember hingga Mei, permukaan air menurun sehingga mengakibatkan dasar sungai terpapar sinar matahari. Paparan tersebut memicu tumbuhan Macarena Clavigera memancarkan warna merah cerah.

Jadi, begitulah SiGMAnia fakta menarik tentang Sungai Caño Cristales yang ternyata Sungai Pelangi bukan hanya dalam cerita fiktif belaka. Dengan adanya tumbuhan akuatik menjadikan sungai terindah di dunia.

Penulis: Mg_Ratu
Editor: Nabel

Post Comment