Bumi Semakin Kurus Setiap Tahun, Kok Bisa?
Sigmania, tahukah kamu bahwa planet tempat kita tinggal ini ternyata bisa semakin “kurus” tiap tahunnya. Bukan karena diet atau olahraga ekstrem, tapi massa Bumi dapat berkurang secara fisik, kok bisa?
Yuk Mari Cek Faktanya!
Dikutip dari Jurnal “The Retarding Effect Of Glacier Degradation On The Earth’s Rotation” oleh Chengming Wang, ia menjelaskan ternyata planet tempat kita tinggal ini dapat kehilangan sekitar 50.000 ton massa tiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor utama, seperti: Gas ringan seperti hidrogen dan helium lepas ke luar angkasa (atmospheric escape), peluruhan unsur radioaktif di inti Bumi, dan benda buatan manusia seperti roket serta satelit yang meninggalkan Bumi secara permanen.
Bumi menerima sekitar 40.000 ton debu kosmik setiap tahunnya, yang berasal dari sisa-sisa komet dan asteroid, kemudian terbakar di atmosfer sebagai meteor atau meteorid. Jika dihitung totalnya, massa yang hilang masih lebih banyak daripada yang masuk. Artinya, Bumi memang mengalami defisit massa tiap tahunnya.
Pengurangan massa ini tidak berbahaya dalam jangka pendek. Volume dan berat Bumi yang sangat besar (sekitar 5,972 × 10²⁴ kg) membuat kehilangan puluhan ribu ton per tahun hampir tak terasa secara keseluruhan ibarat kehilangan sebutir pasir dari gunung.
Meski tak kasat mata, Bumi memang semakin “kurus” sedikit demi sedikit setiap tahunnya. Ini adalah bukti nyata bahwa planet kita terus berevolusi secara fisik dan dinamis. Meski dampaknya kecil, sekarang perubahan-perubahan ini penting untuk terus diamati, terutama di era perubahan iklim dan eksplorasi luar angkasa yang makin intens.
Nah, itulah SiGMAnia alasan mengapa bumi semakin kurus setiap tahun nya.
Penulis : Mg_Umi Kulsum
Editor : Nabel
Post Comment