Bahu Kokoh Seribu Lara
Keras, sakit, kau tak apa
Lelah kepala, hal kotor sering kau kata
Kadang kau mendarah tak tahu ujungnya
Luluh lantah dibantai habis, tapi tetap kau terjang semua
Luasnya dadamu terhampar bagai luasnya laut
Seperti deras ombak yang tak pernah lagi surut
Meski gelombangnya kerap kali mengajak ribut
Namun kau berusaha untuk tak lagi tersulut
Sering kau terjaga hingga larut dalam heningnya malam
Ditemani secangkir kopi hitam yang kau tenggak dalam-dalam
Kerap kali aku mengintip saat kelam
Kulihat kerut wajahmu suram
Tenggelam dengan lara yang kau simpan diam-diam
Mimpi kau mungkin tidak pernah nyata
Mungkin juga kau hanya berusaha menjalani hidup ala kadarnya
Namun ku berdoa kau terus hidup dengan asa
Agar kelak ku masih bisa lihat canda tawa kau di masa tua
Penulis : Mg_Frida
Editor : Lydia
Post Comment