Atma yang Terluka

Oleh: Lis Harmoni – Komunikasi Penyiaran Islam

Di dunia yang kian menggila,
Ada raga yang kehilangan arah.
Ada atma yang teriris luka,
Akibat ulah manusia yang tak bermurah.

Tekanan datang dari segala penjuru,
Menusuk atma yang kian membiru.
Mental ini hancur, terus digerus waktu,
Karena aku tak pernah cukup di mata mereka itu.

Atma ini dipaksa menelan derita,
Menyulam duka dari tajamnya kata.
Ragaku berdiri di bumi yang fana,
Namun pikiranku melayang entah ke mana.

Aku didorong ke jurang keputusasaan,
Menggantung di tebing penuh kehampaan.
Berharap akan hadir tangan pertolongan,
Namun yang ada hanya sepi dan kesunyian.

Tidak! Aku tak boleh menyerah karena mereka,
Aku berhak menggenggam harsa yang kupunya.
Aku berhak bersuara dan menyuarakannya,
Sebab hidup ini bukan milik mereka, ini tentang aku yang merdeka.