Rohanna Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

Rohanna Koeddoes atau Rohana Kudus merupakan jurnalis perempuan pertama di Indonesia yang aktif sejak awal abad ke-20, masa ketika dunia pers masih dikuasai oleh laki-laki. Ia lahir di Koto Gadang, Sumatera Barat, pada 20 Desember 1884, dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai pendidikan.

Meski tidak menempuh pendidikan formal seperti laki-laki pada umumnya, saat itu Rohanna tetap mendapat kesempatan belajar membaca dan menulis dari lingkungan keluarganya. Kemampuan inilah yang mengantarkannya memasuki dunia tulis-menulis dan jurnalisme.

Pada tahun 1912, ia mendirikan Soenting Melajoe, surat kabar mingguan yang seluruh redaksinya diisi oleh perempuan. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pers nasional. Melalui media ini, ia menyuarakan isu-isu pendidikan, peran perempuan, serta kritik sosial dari sudut pandang perempuan pribumi.

Menurut jurnal Pergerakan Perempuan di Minangkabau: Kiprah Rohana Kudus Dalam Nasionalisme Tahun 1912-1972 karya Ema Pratama Agustiningsih, Soenting Melajoe merupakan salah satu surat kabar pertama yang secara aktif mengangkat suara perempuan dan dikelola sepenuhnya oleh perempuan. Sementara dalam jurnal Peranan Roehana Kudus 1911-1920 di Sumatera Barat Sebagai Sumber Belajar Untuk Menumbuhkan Sikap Kemandirian Generasi Muda Qonita Fadhila, Rohana disebut sebagai pelopor jurnalisme perempuan yang memperjuangkan hak perempuan untuk terlibat dalam wacana publik.

Rohana tidak hanya menulis, tapi juga menyunting, menerbitkan, dan membimbing para penulis perempuan lainnya. Jejaknya menunjukkan bahwa jurnalisme tak hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga memperjuangkan ruang dan suara bagi kelompok yang dibungkam.

Hingga kini, Rohana Kudus dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah pers Indonesia. Gagasan dan keberaniannya membuka jalan bagi perempuan untuk turut hadir dan berperan dalam membentuk opini publik di tanah air.

Penulis: Mg_Erlinda

Editor: Indah

Post Comment