Kolaborasi UIN SMH Banten dan Bumida: Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Serang, lpmsigma.com – Guna mengenal langsung dunia kerja, Program Studi Asuransi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SMH Banten bekerjasama dengan PT. Asuransi Umum Bumida adakan pembekalan Praktik Profesi Lapangan (PPL) yang bertempat di Auditorium FEBI lantai dua, pada Senin (30/06).

Acara ini menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri. Dalam orientasi ini, mahasiswa dibekali pemahaman tentang praktik industri, mulai dari strategi pemasaran, underwriting, hingga investasi di dunia asuransi.

Subhi, selaku kepala cabang Bumida sekaligus narasumber acara ini menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan atas kesiapan mahasiswa untuk mengenal realita industri.

“Orientasi ini menjadi jembatan awal bagi mahasiswa untuk memahami praktik nyata yang akan mereka hadapi di luar kampus,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa orientasi bukan hanya untuk transfer pengetahuan untuk memahami pelayanan dan integritas dalam kerja sama yang profesional dan bertanggung jawab.

“Mahasiswa diajak untuk memahami nilai penting pelayanan, integritas, dan struktur bisnis yang sehat. Kerja sama di dunia profesional bukan bersifat hirarkis, melainkan berbasis kesepakatan dan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Sementara itu, David, Asisten Pemasaran dari PT. Asuransi Umum Bumida, menjelaskan bahwa pembekalan mahasiswa akan dilakukan melalui program B-SMARZ (Bumida – Spirit Milenial Alpha Responsible dan Generasi Z), dengan masa pelatihan kelas tiga hari.

“Kegiatannya akan melalui program B-SMARZ, yang terdiri dari tiga hari pelatihan kelas dan sebelas hari on-the-job training di perusahaan asuransi,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga mendapatkan fasilitas try out sertifikasi AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) secara gratis.

“Program ini penting karena menjawab kebutuhan akan literasi asuransi yang masih rendah. Selain pengalaman kerja, mahasiswa juga mendapatkan pengakuan kompetensi dan penguatan dokumen SKPI,” tutupnya.

Reporter: Mg_Safira Hijriah
Editor: Frida

Post Comment